Sistem Informasi
Psikologi
A. Definisi Sistem
Menurut Hartono (dalam Antonio & Safriadi, 2012) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hartono dalam Antonio & Safriadi, 2012). Sedangkan menurut Abdul Kadir (dalam Antonio & Safriadi, 2012) sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud dan tujuan yang sama untuk melaksanakan sasaran yang telah ditentukan.
Berdasarkan pendapat dari beberapa tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja atau sekelompok elemen-elemen dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan atau terintegrasi dengan maksud untuk melaksanakan kegiatan atau sasaran yang telah ditentukan.
Menurut Hartono (dalam Antonio & Safriadi, 2012) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hartono dalam Antonio & Safriadi, 2012). Sedangkan menurut Abdul Kadir (dalam Antonio & Safriadi, 2012) sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling terintegrasi dengan maksud dan tujuan yang sama untuk melaksanakan sasaran yang telah ditentukan.
Berdasarkan pendapat dari beberapa tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja atau sekelompok elemen-elemen dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan atau terintegrasi dengan maksud untuk melaksanakan kegiatan atau sasaran yang telah ditentukan.
B. Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Hanif dalam Syachbana, 2011). Menurut Jogiyanto (dalam Syachbana, 2011) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya. Sementara itu, menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia informasi adalah penerangan, keterangan; pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat didalam bagian-bagian amanat itu. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kabar berita (pemberitahuan) atau data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna atau berarti tentang sesuatu bagi penerima atau pemakai data tersebut. Bagaimana informasi sehingga dapat berinteraksi dengan manusia yaitu informasi atau stimulus yang di terima (otak) di olah menjadi bentuk yang berguna atau berarti bagi pemakai data tersebut, seperti halnya sistem atau jaringan kerja, sekelompok elemen-elemen dari prosedur yang saling berhubungan bertujuan untuk melaksanakan kegiatan atau sasaran yang telah ditentukan, sehingga hasil kerja sistem sama dengan informasi yang telah diterima oleh individu sehingga dapat beriteraksi.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Hanif dalam Syachbana, 2011). Menurut Jogiyanto (dalam Syachbana, 2011) informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya. Sementara itu, menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia informasi adalah penerangan, keterangan; pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat didalam bagian-bagian amanat itu. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah kabar berita (pemberitahuan) atau data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna atau berarti tentang sesuatu bagi penerima atau pemakai data tersebut. Bagaimana informasi sehingga dapat berinteraksi dengan manusia yaitu informasi atau stimulus yang di terima (otak) di olah menjadi bentuk yang berguna atau berarti bagi pemakai data tersebut, seperti halnya sistem atau jaringan kerja, sekelompok elemen-elemen dari prosedur yang saling berhubungan bertujuan untuk melaksanakan kegiatan atau sasaran yang telah ditentukan, sehingga hasil kerja sistem sama dengan informasi yang telah diterima oleh individu sehingga dapat beriteraksi.
C. Definisi Sitem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Abdul Kadir (dalam Antonio & Safriadi, 2012) adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Menurut Jogiyanto (dalam Syachbana, 2011) sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah informasi (Kadir dalam Syachbana, 2011).
Berdasarkan pendapat dari beberapa tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem kerangka kerja atau kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) didalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan atau sasaran-sasaran perusahaan.
Definisi sistem informasi menurut Abdul Kadir (dalam Antonio & Safriadi, 2012) adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Menurut Jogiyanto (dalam Syachbana, 2011) sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah informasi (Kadir dalam Syachbana, 2011).
Berdasarkan pendapat dari beberapa tokoh diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem kerangka kerja atau kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) didalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan atau sasaran-sasaran perusahaan.
D. Definisi Psikologi
Pengertian psikologi ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa. Walaupun demikian istilah ilmu jiwa, dipergunakan dalam bahasa sehari-hari dan dianggap tidak ilmiah (Basuki, 2008). Menurut Plotnik (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental. Morgan (dalam Riyanti, Prabowo & Puspitawati, 1996) psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa yang merupakan studi sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental serta penerapannya pada permasalahan manusia. Hasil uraian diatas, dapat saya ambil kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem kerangka kerja atau kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) didalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan atau sasaran-sasaran organisasi yang bisa diaplikasikan ke dalam studi sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental serta penerapannya pada permasalahan manusia, sehingga saat ini sistem informasi digunakan dalam psikologi karena saling berkaitan dan memudahkan manusia dalam memperoleh informasi.
Pengertian psikologi ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa. Walaupun demikian istilah ilmu jiwa, dipergunakan dalam bahasa sehari-hari dan dianggap tidak ilmiah (Basuki, 2008). Menurut Plotnik (dalam Basuki, 2008) psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental. Morgan (dalam Riyanti, Prabowo & Puspitawati, 1996) psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa yang merupakan studi sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental serta penerapannya pada permasalahan manusia. Hasil uraian diatas, dapat saya ambil kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem kerangka kerja atau kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) didalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan atau sasaran-sasaran organisasi yang bisa diaplikasikan ke dalam studi sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental serta penerapannya pada permasalahan manusia, sehingga saat ini sistem informasi digunakan dalam psikologi karena saling berkaitan dan memudahkan manusia dalam memperoleh informasi.
Sistem
Informasi Psikologi
Dari keseluruhan uraian mengenai sistem, informasi,
dan psikologi di atas, maka dapat kita coba tarik kesimpulan bahwa “sistem
informasi psikologi” adalah suatu system atau tata cara yang merupakan
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media prosedur dan
pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data
mengenai perliaku terlihat maupun tidak terlihan secara langsung serta proses
mental yang terjadi pada manusia
sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari
pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam
pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya computer (komputerisasi
alat tes psikolog).
Sumber:
Antonio, H., & Safriadi, N.
(2012). Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Informatika (SI-ADIF).
Jurnal ELKHA, 4 (2), 12.
Heru, Basuki. (2008). Psikologi Umum.
Jakarta: Universitas Gunadarma
Rama, T.K. (1996). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung
Rama, T.K. (1996). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung
Riyanti, D.B.P., Prabowo, H., &
Puspitawati, I. (1996). Psikologi Umum I. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Syachbana. (2011). Sistem Informasi
Akademik Berbasis Multimedia Pada Lembaga Pendidikan Palembang Technology.
Jurnal Teknologi Dan Informatika (Teknomatika). 1 (2). 114-115.