Nama: LAOVIET EKA PUTRI
Npm: 15514978
Nicolas Copernicus adalah salah satu tokoh yang terlibat dalam perkembangn IPTEK, patung Nicolas Copernicus tersebut akan terlihat pertama saat kita masuk ke meseum PP IPTEK TMII
Sejarah IPTEK
Pusat
Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( Science Center) atau disingkat PP-IPTEK
Adalah sarana pembelajaran luar sekolah untuk menumbuh kembangkan budaya ilmu
pengetahuan dan teknologi secara mudah, menghibur, berkesan dan kreatif.
Gagasan pendiriannya berawal dari Mentri Riset dan Teknologi Republik
Indonesia, Prof.Dr.B.J.Habibie, yang berkeinginan bagaimana mencerdaskan
masyarakat Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Dibangunlah
PP-IPTEK digedung terminal B Skylift-TMII di atas lahan seluas 1000 m2 dan
diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1991.
Pada
perkembangannya, PP-IPTEK menempati gedung baru terletak di poros utama kawasan
timur Taman Mini "Indonesia Indah" menghadap Monumen Persahabatan KTT
Non Blok. Gedung ini bergaya arsitektur futuristic dengan luas bangunan 24.000
m2 di atas lahan 42.300 m2, merupakan bangunan besar yang menempati areal
terluas ke dua di TMII, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10
November 1995.
Pusat
peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan masyarakat mengenai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara sangat cepat.Arah
perkembangan ini harus disadari agar kita dapat mengikutinya untuk kemudian
maju bersama perkembangan tersebut.peragaan di PP-IPTEK dibuat sangat
menyenangkan dan menghibur, melalui berbagai program dan peragaan interaktif
yang dapat disentuh dan dimainkan. Melalui interaksi ini, diharapkan mampu
mendorong tumbuhnya pemikiran tentang apa, mengapa dan bagaimana iptek digali
dan dimanfaatkan bagi umat manusia agar lebih nyaman dan sejahtera.
Momok
mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang serius dan membosankan
terbantahkan.Pengunjung dapat mengembangkan motivasi dalam memahami
prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan berkesan
melalui 250 alat peraga yang bisa disentuh, dipegang dan dimainkan. Peraga
disiapkan untuk anak-anak dari taman kanak-kanak (TK) sampai dengan sekolah
lanjutan tingkat atas (SLTA) dan di sediakan lembar kerja sains yang akan
memandu anak didik untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi agar lebih
terarah dan intensif. Beberapa alat peraga menantang misalnya sepeda layang,
roket air, try science, generator van de graft, dan simulator gempa bumi
Alat-alat dan kegiatan yang ada di dalam meseum IPTEK TMII
Kegiatan
yang ditawarkan kepada pengunjung beragam dan disesuaikan dengan sasaran: untuk
tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP),
sekolah menengah umun (SMU), dan keluarga ; meliputi sanggar kerja dan demo
ilmu pengetahuan dan teknologi, pelatihan perancangan alat peraga, science
fair, pelatihan proses ilmu pengetahuan alam, pelatihan peduli lingkungan
hidup, science camp, peneropongan bintang, aneka lembar kreatifitas dan kuis,
dan lomba perancangan alat peraga.
Disamping
itu pengunjung bisa menyaksikan film-film ilmiah yang diputar di ruang
auditorium berkapasitas tempat duduk 130 orang untuk menambah ilmu pengetahuan
yang menghibur dan dapat memahami sains dengan cara yang mudah dan
menyenangkan.
IPTEK
tidak hanya menyediakan sarana untuk penduduk Jakarta dan sekitarnya, melainkan
juga memiliki program kegiatan outreach ke mal dan pusat keramaian, desa,
sekolah, dan daerah dengan membawa peralatan peraga yang bersifat portable
Sebagai suatu science center, PP-IPTEK yang
terletak di tengah kompleks Taman Mini Indonesia Indah dapat dijadikan salah
satu alternatif liburan yang memberikan pengalaman baru yang menyenangkan
Walaupun bukan wahana permainan, ternyata
alat-alat peraga yang ada benar-benar menarik minat. Bukan hanya anak-anak,
namun juga bagi orang dewasa. Biasa kalau di museum, barang-barangnya di kotak
kaca, tidak boleh dipegang. Kalau di museum PP-IPTEK semua boleh dipegang, dicoba dan dimainkam.
Galeri Museum PP-IPTEK berisi
sekitar 300 alat peraga yang dikelompokkan menjadi 14 wahana : antariksa,
lingkungan, energi, fluida, gelombang, listrik dan magnet, mekanika, optic,
transportasi darat, transportasi udara, arena peneliti cilik, matematika,
penyakit dan kesehatan, galeri Plato.
Pengunjung diajak menjelajahi
iptek dengan metoda pembelajaran discovery learning, yakni mencari sendiri
pengetahuan yang dibutuhkan dengan cara berinteraksi, bermain sambil belajar
dengan alat peraga. Alat peraga yang dapat dimainkan oleh anak-anak antara lain:
- · alat peraga bunyi
- · alat peraga telekomunikasi
- · alat peraga transportasi
- · alat peraga susunan tubuh manusia yang bisa dimainkan seperti puzzle
- · istana cahaya. isinya berbagai alat peraga untuk fisika cahaya seperti polarisasi, polawarna dsb
- · kotak untuk bermain sulap dimana ada bagian tempat kita berdiri, tetapi dari depan kotak hanya kepala kita saja yang terlihat.
- · arena peneliti
- · tsunami corner