Sabtu, 30 Mei 2015

Tugas kreatifitas "sepatu charger hemat listrik"



KELOMPOK KREATIFITAS
SEPATU CHARGER HEMAT LISTRIK

kelas: 1pa04

Nama Anggota:
Jessica ( 15514645 )
Laoviet Eka Putri (15514978)
Lingga Mahardika (16514090)
Logitha Vytriana Lestari (16514133)


Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Kreativitas merupakan suatu gagasan atau ide yang muncul ketika seseorang memiliki kendala atau masalah. Kreativitas dapat pula diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru Umumnya kreativitas didefinisikan sebagai Person, Process, Press, Product. Keempat P ini saling berkaitan, yaitu Pribadi (Person) kreatif yang melibatkan diri dalam proses (Process) kreatif, dan dengan dorongan dan dukungan (Press) dari lingkungan, menghasilkan produk (Product) kreatif.
          Hasil dari Kreativitas dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
·        Seni ( bentuk nyata yang berupa barang )
ü Contohnya : barang barang kesenian, lukisan, lagu, musik, karikatur, relief, dsb.
·        Hasil Abstrak ( yang bukan berupa barang )
ü Contohnya : pemikiran seseorang, solusi seseorang dalam memecahkan masalah.
Contoh Bukti Kreatifitas         :
Berdasarkan keterangan dari koresponden komunitas sasak Jumat langsung dari Tainan-Taiwan, Pelajar SMP dari NTB raih emas di acara Asian Young Inventions of Energy Exhibition (AYEE 2010) yang diadakan di Taiwan.

Dalam kesempatan ini, tim Indonesia dibawah binaan LIPI mengirimkan tiga inventor muda indonesia untuk mewakili Indonesia dalam lomba tersebut.Tidak tanggung, tanggung yang ikut mendampingi adalah adalah Kepala LIPI yang baru Di acara perdana yg diikuti oleh sejumlah pelajar dari Indonesia, Malaysia, Hongkong, Korea Selatan, dan Taiwan ini, pelajar-pelajar Indonesia ini mengukir prestasi yang cukup menggembirakan. Safira Dwi Tyas Putri, yg biasa di sapa Putri, berhasil memperoleh medali emas untuk karyanya tentang battery charger, semacam generator listrik sederhana yg dipasang di sepatu dengan karya tulis "Sepatu Sumber Energi Listrik".

Dengan teknologi ini, pengguna bisa menge-charge baterai handphone sambil berjalan menggunakan sepatu tersebut. Sementara Wildan membawakan inovasi mengenai produksi 4 buah produk (biodiesel, bioethanol, biogas dan pupuk organik) dari kelapa melalui pengolahan bertingkat secara terintegrasi, memperoleh medali perak untuk kategori pelajar SMA.

SEPATU PENEMUANNYA KABARNYA AKAN DIBELI LISENSINYA OLEH PERUSAHAAN SEPATU DI KOREA.
Dia menemukan ide ini karena di rumahnya sendiri sering terjadi pemanadaman yang dilakukan oleh PLN . Dan terfikir tentang apa yang bisa dibawa kemana-mana saat berlibur dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber tegangan bagi charger telepon seluler, dan terfikirlah sepatu. Tidak perlu khawatir dengan beban yang akan ditimbulkan dengan dipasangkanya alat ini disepatu, karena alat ini hanya berukuran kecil dan ringan. Alat yang berbentuk kotak ini berisi sebuah roda plastik yang digunakan sebagai sumber tegangan dan alat yang cara kerjanya seperti dinamo sepeda yang berisi magnet. Cara kerja alat ini sangatlah sederhana, hampir sama dengan cara kerja dinamo sepeda. Sumber tegangan dari alat ini berasal dari sebuah plastik yang berbentuk lingkaran yang dihubungkan dengan alat seperti dinamo sepeda yang diletakkan disamping lingkaran, dan langsung dihubungkan ke sebuah charger untuk mengisi baterai telpon seluler. Alat yang diletakkan dibagian belakang sepatu ini akan bekerja ketika kita berjalan. Saat kita berjalan, roda dari alat tersebut akan berputar dan akan menghasilkan tegangan. Jadi, sekarang kalian janganlah risau dan galau ketika melakukan wisata baterai telpon seluler kalian habis dengan temuan yang ditemukan oleh Putri ini.

Kelebihan alat ini : Alat ini dapat dibawa kemanapun (praktis)
Hemat biaya
Hemat energi (listrik)
Kekurangan alat ini : Alat ini masih belum bisa bekerja dengan maksimal
Masih banyak orang yang belum mengerti
Harga alat ini mahal (belum stabil)
kreativitas, disamping bermakna untuk pengembangan diri maupun pembangunan masyarakat, juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, yaitu kebutuhan akan perwujudan diri sebagai salah satu kebutuhan paling tinggi manusia (Maslow , 1968). kreativitas dalam perkembangannya sangat terkait dengan aspek, yaitu aspek pribadi, pendorong , proses, dan produk. ditinjau dari aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan lingkungannya.